Sunday, November 25, 2007

Ada Yang Cerita.

Hidup bukanlah mudah
Sama sekali beza dengan falsafah
Juga tidak sama dengan sejarah
Yang pintar pun kekadang ada bodohnya
Yang cacat kekadang ada lebihnya

Semua ingin senang
Sudah hilang budi dan bicara
Meragut seperti di rumput kontang
Suap apa saja asalkan kenyang
Tidak di hitung peraturan
Yang mampu di telan
Hanya yang boleh di mamah

Kalau beza di katakan gila
Kalau sama photostat namanya
Itulah manusia
Pejam celik pejam celik
Akhirnya mati tanpa nama

Friday, November 23, 2007

Belum Tahu Apa Judulnya........

Dari mana kalian
Terus mengalir dan berhenti di sini
Apakah dari Yunnan sana
Dengan deretan sengsara
Kemudian
Berpenghuni di segenting kra lalu
Lengket di hujung tanjung.....


Jika tidak
Apakah kalian ini
Berkumpulan berarak turun
Yang dulunya di banjaran
Dalam sangkritnya hanya tercatat 'Hi"
Bergabung di sini menjadi 'Malaya'

Aku dengar yang baru
Asal dari Xian sana
Kemudian berakit ke kota lama
Dalam kuasa Raja Menora
Apakah itu kalian juga


Dulu riuh
Dalam jingga mahu bina nusantara
Bawa bahtera bawa segala
Hilang keris hilang tahta
Cucu merempat membuka manuskrip lama
Dengan doa di temukan mustika
Agar tahu dari mana asal mereka

Cukup cukup sudahlah
Kami sudah kering tenaga
Pencarian sudah di hujung usia
namun
Masih belum bersua apa-apa
Kabur dengan sejarah
Kerana ada yang direka-reka
Agar cucu dan zuriat yang ada
Tidak tahu mengenal bangsa

Wednesday, November 21, 2007

SANGKAKALA.

Bila kau menjelma bererti akhirlah dunia
Namun manusia ini masih leka
Tidak hirau dengan nama mu
Yang mampu memberhentikan setiap urat nadi
Melahirkan wanita tanpa cukup nisabnya
Lantas
Menjadikan manusia itu gila tanpa sebabnya

Nama mu saja sudah cukup mengemuruhkan darah yang sedia mengalir
Mengeruhkan wajah-wajah iman yang tawaduk dengan Khalidnya
Bagi mereka yang pernah berkhalwat dengan nurNya
Pasti gembira mendengar tiupan mu
Namun dalam gembira itu kan ada yang sengsara
Dengan duri ciptaan jahanam
Yang terpecah dalam 73 jalan
Yang berderai dalam iman yang tersendiri
Kononya
Itulah jalan 'ih dinas siroo tul mustaqim"

Qorie Afifi
22 Nov 2007